8 Aturan Bijak Gunakan Media Sosial

by - 9:52 PM


Media Sosial seperti Instagram, Facebook, ataupun Youtube memang menjadi wadah yang menyenangkan untuk membagi apa yang kita senangi atau keseharian kita kepada sosial media. Selain bisa menemukan teman yang memiliki kesenangan yang sama, media sosial juga bisa menjadi album kehidupan digital pribadi mengenai apap saja yang telah dilalui selama ini.

Tapi berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Salah-salah Anda malah mengganggu teman-teman karena postingan yang Anda unggah atau lebih buruk lagi Anda bisa gagal diterima ke perusahaan incaran karena isi sosial media Anda penuh isu radikal mengganggu.
Jadi bagaimana sih cara bijak menggunakan media sosial yang bijak tapi tetap bisa menyenangkan?

Luapkan Emosi

Antrian diserobot? Antrian di bank terlalu lama? Atau mobil Anda kesenggol mobil sebelah? Tarik napas dalam-dalam buang perlahan. Coba rilekskan diri sebelum marah-marah di salah satu channel media sosial Anda. Pastinya Anda masih ingat dong, kasus seorang wanita yang duduk di bangku prioritas saat berada di jam padat di kereta dan enggan memberikan kursinya pada ibu hamil karena ia menganggap sebagai wanita ia juga mengalami keletihan yang sama. Berita ini sempat menjadi bahan berita viral selama beberapa minggu engan nama dan wajahnya tersebar ke seluruh penjuru negeri. Niatnya yang hanya ingin meluapkan emosi pada teman-teman semata berujung jadi bahan omongan orang media sosial.

Tips: Alangkah baiknya jika semua kekesalan yang ada, Anda bagikan kepada seorang sahabat atau pacar ketimbang ke seluruh teman-teman Anda di media sosial. Mungkin beberapa teman Anda ada yang setuju dan merasakan hal yang sama tapi salah-salah Anda malah bisa jadi bahan cacian balik dari media sosial.

Soal Hubungan Pribadi

Sebarkan kemesraan ke media sosial memang menyenangkan. Apalagi jika Anda dan kekasih sedang menjalani hubungan long distance relationship. Dan pada kenyataannya memang senang bisa melihat sahabat ataupun teman bahagia dengan pasangannya. Tapi ketika hubungan Anda dan pasangan terpaksa harus berakhir tidak perlu semuanya emosi dan cerita Anda dan pasangan beberkan ke sosial media. Contohnya seperti Awkarin yang sempat mencuri perhatian media sosial dengan vlog-nya yang putus dari kekasih. Sedih dan memilukan, tapi perlukah sampai seperti itu?

Tips: Menyebarkan status baru ke sosial media kadang memang perlu dilakukan, selain sudah begitu, cobalah cara Gwyneth Paltrow saat berpisah dari sang suami Chris Martin. Ia menulis di blog-nya tentang momen-momen Indah bersama sang suami dan kini semuanya akan lebih Indah lagi jika keduanya berpisah.

Pertengkaran Tak Berarti

Kesal dengan rekan kerja atau sahabat kadang suka mengganggu pikiran. Sedangkan mood Anda sedang tidak enak untuk bertengkar secara langsung. Maka sindir-sindir di media sosial pun jadi jalan tengahnya.

Tips: Bersyukurlah jika orang yang Anda sindir tidak menyadari dengan posting-postingan Anda. Tapi jika ia menyadarinya, dan orang tersebut memberikan reaksi serupa ada baiknya Anda mengkonfrontasi langsung dengan orang tersebut. Karena bukan hal menyenangkan melihat dua akun saling sindir. Contohnya seperti kasus Kim Kardashian, Taylor Swift, dan Kanye West yang berujung jadi permusuhan tak jelas arah.

Sebar Semua Media Sosial

Media sosial memang menyenangkan untuk berbagi foto ataupun informasi menyenangkan kepada teman-teman yang jauh di luar sana. Kadang apa yang kita unggah mendapatkan respon menyenangkan dari sahabat di nedia sosial dan hal tersebut yang membuat media sosial lebih adiktif. Tapi ada baiknya Anda tidak terlalu sering memposting hal yang sama atau serupa ke dalam satu media sosial yang sama. Karena selain membosankan, hal tersebut sangat mengganggu bagi teman-teman Anda sendiri. Salah-salah Anda malah banyak di unfollow atau unshare di sosial media.

Tips: Memposting gambar atau informasi ke sosial media berarti Anda setuju kalau materi tersebut menjadi milik publik. Kini sebelum meng-klik post, tanya ke diri Anda sendiri, seberapa penting foto atau informasi ini untuk teman-teman Anda? Adakah orang yang terganggu dengan apa yang Anda posting? Dengan begitu Anda bisa lebih bijak akan informasi apa yang Anda unggah ke dunia luar.

Sebarkan Pesan Pribadi

Terkadang momen-momen jenaka bersama sahabat terjadi saat sedang bertukar bersama mereka, tak jarang mereka menceritakan hal-hal yang luar biasa lucu hingga Anda merasa harus membagikannya kepada teman-teman Anda lainnya. Kadang salah satu cara yang biasa dilakukan adalah screen capture pesan tersebut lalu membagikannya ke media sosial. Jika memang mengandung informasi menarik, foto hasil screen capture bisa menjadi berita viral yang bermanfaat. Tapi, kalau isinya bisa mengandung SARA ataupun yang bisa menyinggung banyak pihak, berita jenis ini malah bisa membuat Anda terjerat hukum atas pencemaran nama baik lho!

Tips: Jika terlalu bermanfaat informasi yang akan Anda unggah, ada baiknya jangan suka menyebarkan pesan pribadi ke sosial media. Walaupun terlihat sepele, namun hal ini bisa membuat Anda tidak bisa dipercaya banyak orang. Karena tidak semua orang nyaman percakapannya di sebarluaskan.

Foto Telanjang

Di dalam media sosial semua orang bisa dengan bebas menyebarkan apapun yang mereka ingin dan tampil dengan gaya apapun yang sesuai karakter mereka. Entah Anda mau terlihat seksi dan menantang ataupun terlihat seperti orang baik-baik, tidak ada yang bisa melarang Anda. Tapi ketika Anda memamerkan bagian tubuh intim Anda atau seluruh tubuh Anda tanpa busana apapun ke sosial media jelas ada risikonya sendiri. Saat Kim Kardashian mengunggah foto tanpa busananya ke Instagramnya, banyak orang yang menganggap hal tersebut sebagai gerakan kebebasan feminis tapi tidak sedikit juga yang menggapnya sebagai tindakan merendahkan wanita.

Tips: Pamer tubuh yang sehat dan seksi memang jadi guilty pleasure banyak orang, namun seberapa penting foto sejenis itu ada di lama media sosial Anda? Karena salah-salah foto Anda malah digunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan lho!

Pesan SARA

Salah satu kekurangan dari menggunakan media sosial adalah makin banyaknya orang yang bisa dengan mudah menyebarkan pesan-pesan radikal ataupun provokatif yang tidak bertanggung jawab. Kadang berita menyimpang seperti itu banyak disebarkan oleh orang-orang sekitar Anda, sehingga membuat Anda percaya kalau berita tersebut adalah fakta.

Tips: Ketimbang menyebarkan pesan-pesan yang bisa menimbulkan perdebatan yang tak jelas arah lebih baik sebarkan hal-hal baik yang ada di sekitar Anda. Seperti prestasi Bangsa Indonesia di olimpiade atau penemun terbaru dari sains yang bisa menghentikan global warming. Berita sejenis itu selain bisa menginspirasi juga bisa membuat Anda jauh dari perang media sosial.

You May Also Like

1 comments